The Little Red Hen

Hello, my reading friends. It's Awnie today.
Halo, teman-teman baca pembaca. Ini Awnie
I want to send shout-outs to Daniel, Dominique, and Sanaya in Texas,
Aku ingin menyapa Daniel, Dominique, dan Sanaya di Texas,
Thomas and Tanner Bisson in Concord, New Hampshire,
Thomas dan Tanner Bisson di Concord, New Hampshire,
Erica and Donnie Morrison in Fresno, California, and Mateo in Whittier, California.
Erica dan Donnie Morrison di Fresno, California, serta Mateo di Whittier, California.
Hello, my good friends. I'm so happy that you're all a part of my reading family.
Halo, sahabat-sahabat baikku. Aku sangat senang kalian semua jadi bagian dari keluarga bacaku.
Are you ready for a story?
Kalian siap dengar cerita?
Well, today we have a book that teaches we reap what we sow.
Nah, hari ini kita akan membaca buku yang mengajarkan bahwa kita menuai apa yang kita tanam.
It's called The Little Red Hen.
Judulnya Si Ayam Betina Merah Kecil.
If you have a copy, go get it so you can read along with me.
Kalau kalian punya bukunya, ambillah dan bacalah bersamaku.
The Little Red Hen
Si Ayam Betina Merah Kecil
A folktale classic
Kisah rakyat klasik
By Paul Galdone
Oleh Paul Galdone
Once upon a time, a cat and a dog, a mouse and a little red hen all lived together in a cozy little house.
Pada suatu ketika, seekor kucing, anjing, tikus, dan ayam betina merah kecil tinggal bersama di sebuah rumah mungil yang nyaman.
The cat liked to sleep all day on the soft couch.
Kucing itu suka tidur seharian di sofa empuk.
The dog liked to nap all day on the sunny back porch.
Anjing itu senang berbaring seharian di teras belakang yang hangat terkena sinar matahari.
And the mouse liked to snooze all day in the warm chair by the fireside.
Dan tikus itu gemar tertidur di kursi hangat dekat perapian.
So the little red hen had to do all the housework.
Ayam betina merah kecil harus mengerjakan semua pekerjaan rumah.
She cooked the meals and washed the dishes and made the beds.
Ia memasak, mencuci piring, dan merapikan tempat tidur.
She swept the floor and washed the windows and mended the clothes.
Ia menyapu lantai, mencuci jendela, dan menjahit pakaian yang robek.
She raked the leaves and mowed the grass and hoed the garden.
Ia menyapu daun, memotong rumput, dan mencangkul kebun.
One day, when she was hoeing the garden, she found some grains of wheat.
Suatu hari, saat mencangkul kebun, ia menemukan beberapa butir gandum.
"Who will plant this wheat?" cried the little red hen.
"Siapa yang akan menanam gandum ini?" seru ayam betina merah kecil.
"Not I," said the cat.
"Bukan aku," kata kucing.
"Oh, not I," said the dog.
"Oh, bukan aku," kata anjing.
"Ah, not I," said the mouse.
"Ah, bukan aku," kata tikus.
"Then I will," said the little red hen. And she did.
"Kalau begitu, aku saja," kata ayam betina merah kecil. Dan benar, ia melakukannya.
Each morning, the little red hen watered the wheat and pulled the weeds.
Setiap pagi, ayam betina merah kecil menyiram gandum dan mencabut gulma.
Soon, the wheat pushed through the ground and began to grow tall.
Tak lama kemudian, gandum itu menembus tanah dan mulai tumbuh tinggi.
When the wheat was ripe, the little red hen asked, "Who will cut this wheat?"
Saat gandum itu matang, ayam betina merah kecil bertanya, "Siapa yang akan memotong gandum ini?"
"Not I," said the cat.
"Bukan aku," kata kucing.
"Not I," said the dog.
"Bukan aku," kata anjing.
"Oh, not I," said the mouse.
"Oh, bukan aku," kata tikus.
"Then I will," said the little red hen. And she did.
"Kalau begitu, aku saja," kata ayam betina merah kecil. Dan ia pun melakukannya.
When the wheat was all cut, the little red hen asked,
Ketika semua gandum sudah dipotong, ayam betina merah kecil bertanya,
"Now, who'll take this wheat to the mill to be ground into flour?"
"Nah, siapa yang akan membawa gandum ini ke penggilingan untuk dijadikan tepung?"
"Not I," said the cat.
"Bukan aku," kata kucing.
"Not I," said the dog.
"Bukan aku," kata anjing.
"Oh, not I," said the mouse.
"Oh, bukan aku," kata tikus.
"Then I will," said the little red hen. And she did.
"Kalau begitu, aku saja," kata ayam betina merah kecil. Dan ia pun melakukannya.
The little red hen returned from the mill carrying a small bag of fine white flour.
Ayam betina merah kecil pulang dari penggilingan sambil membawa sebungkus kecil tepung putih halus.
"Who'll make a cake from this fine white flour?" asked the little red hen.
"Siapa yang akan membuat kue dari tepung putih halus ini?" tanya ayam betina merah kecil.
"Oh, not I," said the cat.
"Oh, bukan aku," kata kucing.
"Not I," said the dog.
"Bukan aku," kata anjing.
"Not I," said the mouse.
"Bukan aku," kata tikus.
"Then I will," said the little red hen. And she did.
"Kalau begitu, aku saja," kata ayam betina merah kecil. Dan ia pun melakukannya.
She gathered sticks and made a fire in the stove.
Ia mengumpulkan kayu bakar dan menyalakan api di kompor.
Then she took milk and sugar and eggs and butter and mixed them in a big bowl with the fine white flour.
Lalu ia mengambil susu, gula, telur, dan mentega, lalu mencampurnya dengan tepung putih halus di dalam mangkuk besar.
When the oven was hot, she poured the cake batter into a shining pan and put it in the oven.
Saat oven sudah panas, ia menuangkan adonan kue ke dalam loyang berkilap dan memasukkannya ke oven.
Soon, a delicious smell filled the cozy little house.
Tak lama kemudian, aroma lezat memenuhi rumah mungil yang nyaman itu.
The cat got off the soft couch and strolled into the kitchen.
Kucing turun dari sofa empuk dan berjalan ke dapur.
The dog got up from the sunny back porch and came into the kitchen.
Anjing bangun dari teras belakang yang hangat dan masuk ke dapur.
The mouse jumped down from his warm chair and scampered into the kitchen.
Tikus melompat dari kursinya yang hangat lalu berlari ke dapur.
The little red hen was just taking a beautiful cake out of the oven.
Ayam betina merah kecil sedang mengeluarkan kue cantik dari dalam oven.
"Who will eat this cake?" asked the little red hen.
"Siapa yang akan makan kue ini?" tanya ayam betina merah kecil.
"I will!" cried the cat.
"Aku!" seru kucing.
"I will!" cried the dog.
"Aku!" seru anjing.
"I will!" cried the mouse.
"Aku!" seru tikus.
But the little red hen said,
Tapi ayam betina merah kecil berkata,
"All by myself I planted the wheat, I tended the wheat,
"Aku sendiri yang menanam gandum, aku sendiri yang merawatnya,
I cut the wheat, I took the wheat to the mill to be ground into flour.
Aku sendiri yang memotong gandum, aku sendiri yang membawanya ke penggilingan hingga menjadi tepung.
All by myself I gathered the sticks, I built the fire, I mixed the cake, and all by myself I am going to eat it."
Aku sendiri yang mengumpulkan kayu bakar, menyalakan api, mencampur adonan kue, dan aku sendiri pula yang akan memakannya."
And so she did, to the very last crumb.
Dan begitulah yang ia lakukan, hingga remah terakhir.
After that, whenever there was work to be done, the little red hen had three very eager helpers.
Sejak saat itu, setiap kali ada pekerjaan, ayam betina merah kecil selalu mendapat tiga pembantu yang sangat bersemangat.
The cat, dog, and mouse learned that they need to share in the work if they want to enjoy the reward.
Kucing, anjing, dan tikus belajar bahwa mereka harus ikut bekerja jika ingin menikmati hasilnya.
Work is always more fun when everyone is helping.
Pekerjaan selalu lebih menyenangkan jika semua ikut membantu.
I hope you enjoyed our story today, and don't forget to subscribe to my channel.
Semoga kalian menikmati cerita kita hari ini, dan jangan lupa berlangganan kanal aku.
Vocabulary List
reap (verb): menuai, memanen
sow (verb): menanam, menabur benih
couch (noun): sofa
snooze (verb/noun): tidur sebentar; tidur singkat
fireside (noun): perapian
mend (verb): menjahit / memperbaiki (pakaian atau benda kecil)
rake (verb): menyapu dengan garu, mengumpulkan dengan garu
mow (verb): memotong rumput (dengan mesin atau sabit)
hoe (verb): mencangkul, menggemburkan tanah dengan cangkul
wheat (noun): gandum
weed (noun/verb): gulma; mencabut gulma
ripe (adjective): matang (buah, tanaman, atau hasil panen)
mill (noun): penggilingan, tempat menggiling
ground (verb participle): digiling, dihancurkan (bentuk past participle dari grind)
pour (verb): menuangkan
stroll (verb): berjalan santai
scamper (verb): berlari kecil, bergegas dengan lincah
tend (verb): merawat, menjaga, mengurus
crumb (noun): remah roti/kue
eager (adjective): sangat bersemangat, antusias
sow (verb): menanam, menabur benih
couch (noun): sofa
snooze (verb/noun): tidur sebentar; tidur singkat
fireside (noun): perapian
mend (verb): menjahit / memperbaiki (pakaian atau benda kecil)
rake (verb): menyapu dengan garu, mengumpulkan dengan garu
mow (verb): memotong rumput (dengan mesin atau sabit)
hoe (verb): mencangkul, menggemburkan tanah dengan cangkul
wheat (noun): gandum
weed (noun/verb): gulma; mencabut gulma
ripe (adjective): matang (buah, tanaman, atau hasil panen)
mill (noun): penggilingan, tempat menggiling
ground (verb participle): digiling, dihancurkan (bentuk past participle dari grind)
pour (verb): menuangkan
stroll (verb): berjalan santai
scamper (verb): berlari kecil, bergegas dengan lincah
tend (verb): merawat, menjaga, mengurus
crumb (noun): remah roti/kue
eager (adjective): sangat bersemangat, antusias