03

Did you mean to…

Video preview
 
Hi, Mom.
Halo, Bunda.
 
Hailey, honey, did you mean to send this text to your dad? (1)
Hailey, sayang, kamu memang bermaksud kirim pesan ini ke Ayah?
 
Text? What does it say?
Pesan? Isinya apa?
 
Um, I hate to spoil your golf game, but...(2)
Uh, ngga enak ganggu kamu main golfmu, tapi...
 
Uh, no, no, I didn't send that.
Eh, ngga kok, aku ngga ngirim itu.
 
Must have accidentally dictated when you and Dad were talking.
Kayanya kepencet waktu aku ngobrol sama Ayah.
 
Okay, that's weird.
Oke, aneh juga ya.
 
Well, while I have you on the phone, would you mind emptying the dishwasher and doing...
Yaudah deh, mumpung lagi telepon, bisa ngga sekalian kosongin mesin cuci piring terus—
 
Oh, you're breaking up. (3)
Eh, suara Bunda putus-putus.
 
Hailey, can you hear me now?
Hailey, sekarang bisa denger Bunda ngga?
 
Nope, bye.
Ngga, Bunda, dadah.
 
Got it. Told you we'd get it.
Berhasil! Kan udah kubilang bisa.
 
Now just for a little creative editing...
Sekarang tinggal sedikit edit kreatif...
 
Your mind is so brilliant.
Otakmu emang jenius banget.
 
If you put this much effort into your schoolwork, there is no telling the things you could do.
Kalau usahamu belajar kaya gini, hal keren apa aja yang bisa kamu lakuin.
 
Why do you have to ruin everything?
Kenapa sih kamu suka bikin kacau semuanya?
 
I know. She's always talking about my potential.
Iya, aku tahu. Dia tuh selalu ngomongin soal potensiku.
 

Notes

(1)
Hailey, honey, did you mean to send this text to your dad?
Hailey, sayang, kamu memang bermaksud kirim pesan ini ke Ayah?
 
Did you mean to dipakai untuk menanyakan apakah seseorang bermaksud atau sengaja melakukan sesuatu.
 
Did you mean to + verb 1
 
Did you mean to call me last night?
= Kamu memang mau telpon aku tadi malam?
 
Did you mean to delete this file?
= Kamu memang mau hapus file ini?
 
Did you mean to hurt her feelings?
= Kamu memang sengaja mau menyakiti perasaannya?
 
Oops, sorry! I didn’t mean to spill your drink.
= Ups, maaf! Aku ngga bermaksud numpahin minuman kamu.
 
She didn’t mean to lie, it just came out wrong.
= Dia ngga bermaksud bohong, cuma salah ucap aja.
 
(2)
Um, I hate to spoil your golf game, but...
Uh, ngga enak ganggu kamu main golfmu, tapi...
 
I hate to + verb di sini bukan berarti benar-benar membenci, tapi lebih ke ungkapan sopan atau cara halus untuk menyampaikan sesuatu.

I hate to + verb digunakan saat:
- Ingin menyampaikan sesuatu yang bisa dianggap kurang enak didengar.
- Digunakan sebagai penghalus ucapan agar terdengar lebih sopan atau empatik.
 
I hate to say this, but...
= Aku ngga enak bilang ini, tapi...
 
I hate to interrupt, but...
= Maaf, aku ngga enak motong, tapi...
 
I hate to ask, but could you lend me some money?
= Aku ngga enak bilangnya, tapi kamu bisa pinjemin aku uang?
 
I hate to disappoint you, but we’re closed today.
= Maaf jika ini membuat kecewa, tapi hari ini kami tutup.
 
(3)
Oh, you're breaking up.
Eh, suara Bunda putus-putus.
 
Break up adalah phrasal verb yang punya banyak arti.
Untuk konteks komunikasi lewat telepon/daring, artinya suara orang di telepon terputus-putus karena masalah koneksi.
 
Sorry, you’re breaking up, can you call me later?
= Maaf, suaramu putus-putus, aku telepon lagi nanti ya?