02

Caffeine 101

Video preview
 
For morning coffee to afternoon tea,
Dari kopi pagi hingga teh sore,
 
Caffeine is so thoroughly entrenched in our daily routines
Kafein telah begitu menyatu dalam rutinitas harian kita
 
and has become the world’s most widely used psychoactive substance.
dan kini menjadi zat psikoaktif yang paling banyak digunakan di dunia.
 
Caffeine is a chemical compound
Kafein merupakan senyawa kimia
 
that stimulates the central nervous system.
yang merangsang sistem saraf pusat.
 
It accomplishes this by attaching itself to adenosine receptors in the brain.
Hal ini terjadi ketika kafein menempel pada reseptor adenosin di otak.
 
In doing so,
Dengan cara itu,
 
it blocks adenosine molecules,
kafein menghalangi molekul adenosin,
 
which are responsible for slowing down
yang berperan memperlambat
 
the central nervous system before we sleep.
sistem saraf pusat sebelum kita tidur.
 
The result?
Hasilnya?
 
Adenosine cannot regulate
 
Adenosin tidak dapat menjalankan fungsinya,
 
and neurons start firing.
dan neuron mulai aktif menembakkan sinyal.
 
This results in a person's reduced fatigue
Akibatnya, rasa lelah berkurang,
 
and increased alertness and cognitive performance.
sementara kewaspadaan dan kinerja kognitif meningkat.
 
Side effects many seek by consuming caffeine.
Efek-efek inilah yang banyak orang harapkan dari konsumsi kafein.
 
Caffeine occurs naturally in
Kafein secara alami terdapat dalam
 
coffee beans, tea leaves, cacao beans, and some tree nuts.
biji kopi, daun teh, biji kakao, dan beberapa jenis kacang pohon.
 
People have been consuming it for centuries.
Manusia telah mengonsumsinya selama berabad-abad.
 
But daily consumption took off sporadically
Namun, konsumsi harian mulai berkembang secara sporadis
 
at different times in different places around the world.
pada waktu dan tempat yang berbeda di berbagai belahan dunia.
 
Coffee became popular in the 15th and 16th centuries.
Kopi mulai populer pada abad ke-15 dan ke-16.
 
But cacao was used among early Mesoamerican civilizations
Namun, kakao sudah lebih dulu digunakan oleh peradaban Mesoamerika awal,
 
hundreds of years earlier.
ratusan tahun sebelumnya.
 
Tea became popular by the 14th century in China during the Ming Dynasty,
Teh telah populer sejak abad ke-14 di Tiongkok, pada masa Dinasti Ming,
 
But didn’t catch on in Britain until almost 400 years later.
Tetapi baru digemari di Inggris hampir 400 tahun kemudian.
 
Today, caffeine can be found nearly everywhere,
Kini, kafein dapat ditemukan hampir di mana saja,
 
And more and more caffeine-infused products
Dan semakin banyak produk berkafein
 
are hitting the shelves every day.
hadir di pasaran setiap harinya.
 
In the United States, nearly 90% of the population
Di Amerika Serikat, hampir 90% penduduk
 
has at least one caffeinated beverage every day.
mengonsumsi setidaknya satu minuman berkafein setiap hari.
 
Up to 400 milligrams of caffeine per day,
Konsumsi hingga 400 miligram kafein per hari,
 
or about four cups of coffee,
atau sekitar empat cangkir kopi,
 
is considered safe for an adult.
dianggap aman bagi orang dewasa.
 
Too much caffeine for any one person
Namun, terlalu banyak kafein pada seseorang
 
can cause side effects,
dapat menimbulkan efek samping,
 
Such as migraines, insomnia, nervousness, and muscle tremors.
Seperti migrain, insomnia, kegelisahan, dan tremor otot.
 
One tablespoon of pure caffeine,
Satu sendok makan kafein murni,
 
equivalent to drinking 75 cups of coffee at once,
setara dengan 75 cangkir kopi sekaligus,
 
can have lethal consequences.
dapat berakibat fatal.
 
Due to this risk of caffeine overdoses,
Karena risiko overdosis kafein,
 
in 2018, the United States Food and Drug Administration banned,
pada tahun 2018, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) melarang
 
the bulk sale of products
penjualan massal produk
 
containing pure or highly concentrated caffeine.
yang mengandung kafein murni atau berkonsentrasi tinggi.
 
While caffeine may provide great benefits,
Meskipun kafein dapat memberikan manfaat besar,
 
such as increased focus, alertness, and energy,
seperti meningkatkan fokus, kewaspadaan, dan energi,
 
it comes with considerable risks just like any other substance.
zat ini juga membawa risiko yang signifikan, sebagaimana halnya zat lainnya.
 

Vocabulary List

thoroughly (adverb): sepenuhnya, secara menyeluruh
entrenched (adjective): tertanam kuat, menyatu
substance (noun): zat
compound (noun): senyawa
nervous (adjective): gugup, gelisah
attach (verb): menempel, melekat
block (verb): menghalangi
slow down (phrasal verb): memperlambat
regulate (verb): mengatur
fatigue (noun): kelelahan
alertness (noun): kewaspadaan
side effect (noun): efek samping
sporadically (adverb): secara sporadis, tidak teratur
catch on (phrasal verb): menjadi populer
hit the shelves (idiom): hadir di pasaran
caffeinated (adjective): mengandung kafein
lethal (adjective): mematikan
considerable (adjective): signifikan, cukup besar