02

Stars 101

Video preview
 
Like fireflies
Seperti kunang-kunang
 
on a still summer night,
di malam musim panas yang hening,
 
they gently dot and illuminate
dengan lembut mereka menghiasi dan menerangi
 
the infinite velveteen sky.
langit beludru yang tak berujung.
 
Stars.
Bintang-bintang.
 
Be they millions or billions of years old,
Baik yang berusia jutaan maupun miliaran tahun,
 
are all born in nebuli, clouds of dust
semuanya lahir di nebula, awan debu
 
and mostly hydrogen gas.
dan sebagian besar terdiri dari gas hidrogen.
 
Within these stellar nurseries,
Di dalam “kebun bibit” bintang ini,
 
stars begin life as protostars
bintang memulai hidupnya sebagai protobintang
 
or hot cores formed by the collection
atau inti panas yang terbentuk dari pengumpulan
 
and collapse of dust and gas.
dan keruntuhan debu dan gas.
 
As the protostars become hotter,
Saat protobintang semakin panas,
 
hydrogen nuclei inside of the cores begin to fuse
inti hidrogen di dalam inti mereka mulai bergabung
 
and create helium.
dan menghasilkan helium.
 
It is this chemical reaction,
Reaksi kimia inilah,
 
thermonuclear fusion,
fusi termonuklir
 
that generates a star's heat and energy
yang menghasilkan panas dan energi bintang
 
and causes it to shine.
dan membuatnya bersinar.
 
Stars are categorized
Bintang dikategorikan
 
by a number of characteristics.
berdasarkan sejumlah karakteristik.
 
One of these classifications
Salah satu klasifikasinya
 
is by surface temperature
adalah berdasarkan suhu permukaan
 
called spectral classes.
yang disebut kelas spektral.
 
These seven major groups
Ketujuh kelompok utama ini
 
range from the coolest stars
berkisar dari bintang terdingin
 
which are designated as M
yang diberi label M
 
and up to the hottest stars
hingga bintang terpanas
 
which are designated as O.
yang diberi label O.
 
Stars are also classified by the amount
Bintang juga diklasifikasikan berdasarkan jumlah
 
of light they emit or luminosity.
cahaya yang mereka pancarkan, atau luminositasnya.
 
Called luminosity classes,
Disebut kelas luminositas,
 
these nine major groups range
sembilan kelompok utama ini berkisar
 
from the small, less bright white dwarfs
dari katai putih yang kecil dan kurang terang
 
to the large and extremely bright hypergiants.
hingga hiper-raksasa yang sangat terang.
 
But no matter their luminosity
Namun terlepas dari luminositasnya
 
or surface temperature,
atau suhu permukaannya,
 
all stars eventually burn through their hydrogen fuel
semua bintang pada akhirnya membakar habis bahan bakar hidrogennya
 
and die out.
dan mati.
 
Less massive stars,
Bintang yang kurang masif,
 
such as our sun,
seperti matahari kita,

release their stellar material into space
melepaskan materi bintang ke angkasa
 
leaving behind a white dwarf
meninggalkan katai putih
 
surrounded by a planetary nebula.
yang dikelilingi oleh nebula planet.
 
More massive stars instead blast matter
Bintang yang lebih masif justru meledakkan materi
 
into space in a bright supernova
ke luar angkasa dalam ledakan supernova yang terang
 
leaving behind an extremely dense body
dan meninggalkan objek yang sangat padat
 
called a neutron star.
yang disebut bintang neutron.
 
But the most massive stars,
Namun bintang-bintang yang paling masif,
 
stars that are at least three times our sun's mass
bintang yang setidaknya tiga kali massa matahari kita
 
collapse into themselves
runtuh ke dalam dirinya sendiri
 
and create a bottomless well of gravity,
dan menciptakan sumur gravitasi tanpa dasar,
 
a black hole.
yaitu lubang hitam.
 
But from the remnants of stars,
Namun dari sisa-sisa bintang,
 
heavier elements are cast into the universe
unsur-unsur yang lebih berat tersebar ke alam semesta
 
and it is this star dust
dan debu bintang inilah
 
that form the seedlings of life itself.
yang menjadi benih kehidupan itu sendiri.
 

Vocabulary List

firefly (noun): kunang-kunang
still (adjective): tenang, hening
dot (verb): menghiasi dengan titik-titik
illuminate (verb): menerangi
nursery (noun): kebun bibit, tempat pembibitan
fuse (verb): menyatu, bergabung
generate (verb): menghasilkan
designate (verb): menetapkan, memberi label
emit (verb): memancarkan
range (verb): berkisar, menjangkau
dwarf (noun): katai (bintang kecil)
die out (phrasal verb): punah, mati
blast (verb): meledakkan
dense (adjective): padat
bottomless (adjective): tanpa dasar
remnant (noun): sisa, peninggalan
cast (verb): menyebarkan, melemparkan
seedling (noun): benih, bibit