04

Third conditional

Video preview
 
Why is the third conditional so hard?
Kenapa bentuk pengandaian ketiga begitu sulit?
 
That's what Vitoria wants to know.
Itu yang ingin diketahui oleh Vitoria.
 
Why is using third conditional so difficult?
Kenapa menggunakan bentuk pengandaian ketiga terasa begitu rumit?
 
Well, the meaning is confusing.
Sebab maknanya membingungkan.
 
The third conditional is used to talk about situations that are not real from the past.
Bentuk pengandaian ketiga digunakan untuk membicarakan situasi yang tidak benar-benar terjadi di masa lalu.
 
If I'd studied harder, I would have got into university.
Kalau aku belajar lebih rajin, aku pasti sudah diterima universitas.
 
Did she get into university?
Apakah dia diterima universitas?
 
No. Why? She didn't study hard enough.
Tidak. Kenapa? Karena dia tidak belajar cukup rajin.
 
If I hadn't gone to bed so late, I wouldn't have missed my alarm.
Kalau aku tidak tidur terlalu larut, aku tidak akan melewatkan alarmku.
 
This is a regret.
Ini adalah bentuk penyesalan.
 
She wishes that she had done something differently.
Dia berharap bisa melakukan sesuatu dengan cara yang berbeda.
 

Notes

Third conditional digunakan untuk membicarakan situasi yang tidak terjadi di masa lalu.
Digunakan untuk menyatakan penyesalan atau imajinasi tentang apa yang bisa terjadi jika masa lalu berbeda.
 
Rumus kalimat:
If + past perfect, would have + past participle
 
Maknanya sering membingungkan karena menyangkut kejadian yang tidak nyata.
Kita membicarakan sesuatu yang sudah lewat dan tidak bisa diubah.
 
If I had studied harder, I would have passed the exam.
= Kalau aku belajar lebih rajin, aku pasti sudah lulus ujian.
(Faktanya: aku tidak lulus ujian karena aku tidak belajar dengan rajin.)
 
If she hadn't missed the train, she would have arrived on time.
= Kalau dia tidak ketinggalan kereta, dia pasti sudah tiba tepat waktu.
(Faktanya: dia terlambat karena dia ketinggalan kereta.)
 
If we had left earlier, we wouldn't have been stuck in traffic.
Kalau kita berangkat lebih awal, kita tidak akan terjebak macet.
(Faktanya: aku tidak lulus ujian karena aku tidak belajar dengan rajin.)
 
If they had listened to the warning, they would have avoided the accident.
Kalau mereka mendengarkan peringatan itu, mereka pasti bisa menghindari kecelakaan.
(Faktanya: mereka mengalami kecelakaan karena karena tidak mendengarkan peringatan.)
 
If I hadn't gone to bed so late, I wouldn't have missed my alarm.
Kalau aku tidak tidur terlalu larut, aku akan dengar alarmku.
(Faktanya: aku tidak dengar alarm karena aku tidur terlalu larut.)