Earth 101

Earth
Bumi
The only planet known to maintain life.
Satu-satunya planet yang diketahui mampu menopang kehidupan.
A product of scientific phenomena and sheer chance,
Hasil dari fenomena ilmiah sekaligus kebetulan,
This blue speck in space holds
Titik biru di angkasa ini menyimpan
the past, present, and future of our very existence.
masa lalu, masa kini, dan masa depan keberadaan kita.
Approximately 4.5 billion years ago,
Sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu,
the Earth formed from particles left over from the creation of our sun.
Bumi terbentuk dari partikel-partikel sisa pembentukan Matahari kita.
Gravity drew these particles together to form pebbles,
Gaya gravitasi menarik partikel-partikel itu hingga menjadi kerikil,
which then formed boulders,
yang kemudian membentuk bongkahan besar,
and eventually the Earth.
dan akhirnya menjadi Bumi.
At its heart is a solid inner core,
Di pusatnya terdapat inti dalam yang padat,
covered by a liquid outer core.
dilapisi oleh inti luar yang cair.
Above this is the mantle,
Di atasnya terdapat mantel
made of flowing silicate rocks,
yang tersusun dari batuan silikat yang bergerak,
and a rocky crust.
serta kerak berbatu.
This rocky mass is the third planet from the Sun,
Massa berbatu ini menempati posisi sebagai planet ketiga dari Matahari,
orbiting the star from an average distance of about 93 million miles.
mengorbit bintang itu pada jarak rata-rata sekitar 93 juta mil.
It's close enough to the Sun to be warm,
Letaknya cukup dekat dengan Matahari sehingga hangat,
unlike the cold gas giants,
berbeda dengan planet gas raksasa yang dingin,
But not so close
Namun tidak terlalu dekat
that its surface is exposed to extreme heat and solar radiation,
hingga permukaannya terkena panas dan radiasi matahari yang ekstrem,
as is the case with Mercury.
seperti halnya Merkurius.
Earth's unique position in the solar system,
Posisi unik Bumi di tata surya,
allows it to house phenomena
memungkinkannya memiliki fenomena
yet to be found anywhere else in the universe,
yang belum ditemukan di tempat lain di alam semesta,
particularly liquid surface water and life.
terutama keberadaan air cair di permukaan dan kehidupan.
According to one theory,
Menurut salah satu teori,
much of Earth’s water is as old as its rocks,
sebagian besar air di Bumi setua batuannya,
both of which having formed during the Earth's earliest days.
keduanya terbentuk sejak masa-masa awal Bumi.
Because of Earth’s unique distance from the Sun,
Berkat jarak Bumi yang khas dari Matahari,
the planet is able to contain water in all of its forms
planet ini dapat menyimpan air dalam semua wujudnya
—liquid, ice, and gas—
—cair, es, dan gas—
rather than have them permanently frozen or evaporated into space.
alih-alih membeku selamanya atau menguap ke luar angkasa.
But Earth is the only known place in the universe
Namun, Bumi adalah satu-satunya tempat di alam semesta
with liquid water on the surface,
yang diketahui memiliki air cair di permukaannya,
thereby having unique cascading effects on the planet.
sehingga menimbulkan dampak berantai yang khas bagi planet ini.
It hydrates the land,
Air itu membasahi daratan,
helping create nutrient-rich soil.
membantu membentuk tanah yang kaya nutrisi.
It collects and pools
Ia mengalir dan berkumpul
to form oceans and freshwater systems.
membentuk samudra dan sistem air tawar.
And it cycles upward
Dan ia menguap ke atas,
to add moisture to Earth's protective atmosphere.
menambah kelembapan pada atmosfer pelindung Bumi.
And where there is liquid water, there is life.
Dan di mana ada air cair, di situ ada kehidupan.
About 3.8 billion years ago,
Sekitar 3,8 miliar tahun yang lalu,
in Earth’s oceans, .
di lautan Bumi,
primitive life existed in the form of microbial organisms
kehidupan primitif hadir dalam bentuk organisme mikroba.
They, and the ensuing billions of years,
Organisme itu, bersama miliaran tahun sesudahnya,
gave rise to a range of more advanced life forms
melahirkan berbagai bentuk kehidupan yang lebih maju,
that thrived in Earth’s seas, lands, and skies.
yang berkembang di laut, daratan, dan langit Bumi.
As the only world known to harbor life,
Sebagai satu-satunya dunia yang diketahui menjadi rumah bagi kehidupan,
Earth’s biodiversity is expansive in nature.
Bumi memiliki keanekaragaman hayati yang sangat luas.
An estimated 1.5 million species of
Sekitar 1,5 juta spesies
plants, animals, bacteria, fungi, and others have been cataloged,
tumbuhan, hewan, bakteri, jamur, dan lainnya telah tercatat,
with potentially millions if not billions more yet to be discovered.
dengan kemungkinan jutaan, bahkan miliaran lagi yang belum ditemukan.
Home to life and fueled by water,
Sebagai rumah bagi kehidupan dan ditopang oleh air,
Earth houses a unique global ecosystem—
Bumi memiliki ekosistem global yang unik—
as curious and as grand as the astronomical events
yang sama menakjubkan dan agungnya dengan peristiwa astronomi
that made them possible.
yang memungkinkan hal itu terjadi.
Vocabulary List
sheer (adjective): murni, semata-mata
speck (noun): titik kecil
approximately (adverb): kira-kira, sekitar
pebble (noun): kerikil
boulder (noun): bongkahan batu besar
inner (adjective): bagian dalam
outer (adjective): bagian luar
mantle (noun): mantel (lapisan di bawah kerak bumi)
crust (noun): kerak (lapisan terluar bumi)
contain (verb): mengandung, menyimpan
evaporate (verb): menguap
cascading effect (noun phrase): dampak berantai
hydrate (verb): membasahi, menghidrasi
nutrient (noun): nutrisi
-rich (adjective suffix): kaya akan (misalnya: nutrient-rich = kaya nutrisi)
pool (verb): berkumpul, menggenang
freshwater (noun): air tawar
moisture (noun): kelembapan
ensuing (adjective): yang terjadi kemudian
give rise (verb phrase): melahirkan, menimbulkan
thrive (verb): berkembang, tumbuh subur
harbor (verb): menjadi tempat tinggal, menampung
speck (noun): titik kecil
approximately (adverb): kira-kira, sekitar
pebble (noun): kerikil
boulder (noun): bongkahan batu besar
inner (adjective): bagian dalam
outer (adjective): bagian luar
mantle (noun): mantel (lapisan di bawah kerak bumi)
crust (noun): kerak (lapisan terluar bumi)
contain (verb): mengandung, menyimpan
evaporate (verb): menguap
cascading effect (noun phrase): dampak berantai
hydrate (verb): membasahi, menghidrasi
nutrient (noun): nutrisi
-rich (adjective suffix): kaya akan (misalnya: nutrient-rich = kaya nutrisi)
pool (verb): berkumpul, menggenang
freshwater (noun): air tawar
moisture (noun): kelembapan
ensuing (adjective): yang terjadi kemudian
give rise (verb phrase): melahirkan, menimbulkan
thrive (verb): berkembang, tumbuh subur
harbor (verb): menjadi tempat tinggal, menampung