Earthquakes 101

From above, the planet appears eerily still,
Dari kejauhan, planet ini tampak sunyi dengan kesan menyeramkan.
Dari kejauhan, planet ini tampak sunyi dengan kesan menyeramkan.
but every mountain range and every chasm on its face is a scar,
namun setiap jajaran pegunungan dan jurang di permukaannya adalah bekas luka,
namun setiap jajaran pegunungan dan jurang di permukaannya adalah bekas luka,
many telling a story of when the Earth rumbled to life.
masing-masing menyimpan kisah saat Bumi bergemuruh dan mulai hidup.
masing-masing menyimpan kisah saat Bumi bergemuruh dan mulai hidup.
Earthquakes occur around the world. They've been recorded on all seven continents,
Gempa bumi terjadi di seluruh penjuru dunia dan telah tercatat di ketujuh benua,
Gempa bumi terjadi di seluruh penjuru dunia dan telah tercatat di ketujuh benua,
but most quakes take place in just three regions: the Mid-Atlantic Ridge,
tapi sebagian besar gempa terjadi di tiga wilayah utama: Rabung Mid-Atlantik,
tapi sebagian besar gempa terjadi di tiga wilayah utama: Rabung Mid-Atlantik,
an underwater line that runs down the Atlantic Ocean;
garis bawah laut yang membentang di sepanjang Samudra Atlantik;
garis bawah laut yang membentang di sepanjang Samudra Atlantik;
The Alpide Belt, which stretches from the Mediterranean to Southeast Asia;
Sabuk Alpide, yang membentang dari kawasan Mediterania hingga Asia Tenggara;
Sabuk Alpide, yang membentang dari kawasan Mediterania hingga Asia Tenggara;
and the Circum-Pacific Belt, which traces along the edges of the Pacific Ocean,
dan Sabuk Sirkum-Pacific, yang mengikuti tepian Samudra Pasifik,
dan Sabuk Sirkum-Pacific, yang mengikuti tepian Samudra Pasifik,
and is where about 80% of all earthquakes occur.
dan menjadi lokasi sekitar 80% dari seluruh gempa bumi di dunia.
dan menjadi lokasi sekitar 80% dari seluruh gempa bumi di dunia.
These areas experience the most earthquakes due to what lies beneath the surface.
Wilayah-wilayah ini paling sering dilanda gempa karena kondisi geologi di bawah permukaannya.
Wilayah-wilayah ini paling sering dilanda gempa karena kondisi geologi di bawah permukaannya.
Earthquakes are the result of pressure—specifically, pressure caused by extreme stress in the Earth's crust.
Gempa bumi merupakan akibat dari tekanan—khususnya tekanan yang disebabkan oleh stres ekstrem di kerak Bumi.
Gempa bumi merupakan akibat dari tekanan—khususnya tekanan yang disebabkan oleh stres ekstrem di kerak Bumi.
That stress can be caused by volcanic activity or even man-made activities in certain areas.
Stres tersebut bisa dipicu oleh aktivitas vulkanik atau bahkan kegiatan manusia di wilayah tertentu.
Stres tersebut bisa dipicu oleh aktivitas vulkanik atau bahkan kegiatan manusia di wilayah tertentu.
However, most earthquake-inducing stress is caused by the movement of tectonic plates.
Namun, sebagian besar stres pemicu gempa berasal dari pergerakan lempeng tektonik.
Namun, sebagian besar stres pemicu gempa berasal dari pergerakan lempeng tektonik.
Tectonic plates are constantly moving—either against, away, along, or underneath each other.
Lempeng tektonik terus bergerak—baik saling bertabrakan, menjauh, berdampingan, atau saling menumpuk.
Lempeng tektonik terus bergerak—baik saling bertabrakan, menjauh, berdampingan, atau saling menumpuk.
But sometimes, their edges may catch and stick.
Namun terkadang, tepi lempeng-lempeng tersebut saling tersangkut dan terjebak.
Namun terkadang, tepi lempeng-lempeng tersebut saling tersangkut dan terjebak.
The plates, however, continue to move—or at least attempt to.
Meski begitu, lempeng-lempeng itu tetap berusaha bergerak.
Meski begitu, lempeng-lempeng itu tetap berusaha bergerak.
Energy from this attempted movement builds around the edge’s sticking point,
Energi dari upaya gerakan tersebut menumpuk di sekitar titik yang tersangkut,
Energi dari upaya gerakan tersebut menumpuk di sekitar titik yang tersangkut,
Creating immense pressure until the edges are forced to let go and the plates slip.
Menciptakan tekanan besar hingga akhirnya tepi lempeng terlepas dan bergeser.
Menciptakan tekanan besar hingga akhirnya tepi lempeng terlepas dan bergeser.
This causes a sudden and powerful release of energy—so powerful that it breaks the Earth's crust.
Hal ini memicu pelepasan energi yang tiba-tiba dan sangat kuat—hingga mampu memecahkan kerak Bumi.
Hal ini memicu pelepasan energi yang tiba-tiba dan sangat kuat—hingga mampu memecahkan kerak Bumi.
This fracturing emits shockwaves through the ground and causes intense vibrations or quakes.
Retakan tersebut memancarkan gelombang kejut ke dalam tanah dan menimbulkan getaran hebat atau gempa.
Retakan tersebut memancarkan gelombang kejut ke dalam tanah dan menimbulkan getaran hebat atau gempa.
In fact, the world's most earthquake-prone regions are where the most geologically active plates meet.
Faktanya, wilayah paling rawan gempa di dunia adalah tempat bertemunya lempeng-lempeng geologi yang paling aktif.
Faktanya, wilayah paling rawan gempa di dunia adalah tempat bertemunya lempeng-lempeng geologi yang paling aktif.
Earthquakes, or any seismic activity, are recorded by seismographs.
Gempa bumi, atau aktivitas seismik lainnya, dicatat oleh alat bernama seismograf.
Gempa bumi, atau aktivitas seismik lainnya, dicatat oleh alat bernama seismograf.
When the ground shakes, seismographs oscillate, drawing a jagged line to reflect this movement.
Saat tanah bergetar, seismograf berosilasi dan menggambar garis bergerigi untuk mencerminkan gerakan tersebut.
Saat tanah bergetar, seismograf berosilasi dan menggambar garis bergerigi untuk mencerminkan gerakan tersebut.
The more extreme the earthquake, the greater the height of the jagged line.
Semakin besar gempanya, semakin tinggi garis bergerigi yang tercatat.
Semakin besar gempanya, semakin tinggi garis bergerigi yang tercatat.
These recorded motions are then used to measure the earthquake's strength or magnitude.
Gerakan yang tercatat ini digunakan untuk mengukur kekuatan atau magnitudo gempa.
Gerakan yang tercatat ini digunakan untuk mengukur kekuatan atau magnitudo gempa.
While several scales of magnitude exist, the one seismologists prefer is the Moment Magnitude Scale.
Meskipun terdapat beberapa skala magnitudo, para seismolog lebih memilih Skala Magnitudo Momen.
Meskipun terdapat beberapa skala magnitudo, para seismolog lebih memilih Skala Magnitudo Momen.
It has no upper limit and it measures earthquakes logarithmically.
Skala ini tidak memiliki batas atas dan mengukur gempa secara logaritmik.
Skala ini tidak memiliki batas atas dan mengukur gempa secara logaritmik.
This means that each magnitude on its scale is ten times greater than the one before it.
Artinya, setiap tingkat magnitudo dalam skala ini sepuluh kali lebih besar dari tingkat sebelumnya.
Artinya, setiap tingkat magnitudo dalam skala ini sepuluh kali lebih besar dari tingkat sebelumnya.
Unlike the now rarely used Richter Scale, the Moment Magnitude Scale can be applied globally
Berbeda dengan Skala Richter yang kini jarang digunakan, Skala Magnitudo Momen dapat diterapkan secara global
Berbeda dengan Skala Richter yang kini jarang digunakan, Skala Magnitudo Momen dapat diterapkan secara global
and can measure quakes of the highest magnitudes.
dan mampu mengukur gempa dengan magnitudo tertinggi.
dan mampu mengukur gempa dengan magnitudo tertinggi.
The largest recorded earthquake occurred near Valdivia, Chile, in 1960.
Gempa terbesar yang pernah tercatat terjadi di dekat Valdivia, Chili, pada tahun 1960.
Gempa terbesar yang pernah tercatat terjadi di dekat Valdivia, Chili, pada tahun 1960.
Nestled within the Circum-Pacific Belt,
Terletak di dalam Sabuk Sirkum-Pasifik,
Terletak di dalam Sabuk Sirkum-Pasifik,
The Valdivia Earthquake was the most powerful in a series of quakes that struck the region,
Gempa Valdivia merupakan yang paling dahsyat dalam rangkaian gempa yang mengguncang wilayah tersebut,
Gempa Valdivia merupakan yang paling dahsyat dalam rangkaian gempa yang mengguncang wilayah tersebut,
measuring at a magnitude of about 9.5.
dengan magnitudo sekitar 9,5.
dengan magnitudo sekitar 9,5.
In addition to causing devastating tremors on land,
Selain menimbulkan guncangan dahsyat di daratan,
Selain menimbulkan guncangan dahsyat di daratan,
the earthquake also generated a deadly tsunami reaching up to 80 feet high.
gempa tersebut juga memicu tsunami mematikan yang mencapai ketinggian hingga 80 kaki.
gempa tersebut juga memicu tsunami mematikan yang mencapai ketinggian hingga 80 kaki.
The tsunami raced across the Pacific Ocean, hitting faraway countries like the Philippines and Japan.
Tsunami itu melaju melintasi Samudra Pasifik, menghantam negara-negara jauh seperti Filipina dan Jepang.
Tsunami itu melaju melintasi Samudra Pasifik, menghantam negara-negara jauh seperti Filipina dan Jepang.
In fact, data from seismographs showed that the shockwaves emitted by the Valdivia Earthquake,
Faktanya, data dari seismograf menunjukkan bahwa gelombang kejut yang dipancarkan oleh Gempa Valdivia,
Faktanya, data dari seismograf menunjukkan bahwa gelombang kejut yang dipancarkan oleh Gempa Valdivia,
continued to shake the entire planet for days.
terus mengguncang seluruh planet selama beberapa hari.
terus mengguncang seluruh planet selama beberapa hari.
Some earthquake-prone areas have adapted various ways to protect their communities.
Beberapa wilayah rawan gempa telah menerapkan berbagai cara untuk melindungi komunitas mereka.
Beberapa wilayah rawan gempa telah menerapkan berbagai cara untuk melindungi komunitas mereka.
Buildings and bridges are designed to sway rather than break when an earthquake occurs.
Bangunan dan jembatan dirancang agar dapat bergoyang, bukan runtuh, saat terjadi gempa.
Bangunan dan jembatan dirancang agar dapat bergoyang, bukan runtuh, saat terjadi gempa.
The public is educated on how to protect themselves during a seismic event
Masyarakat diberi edukasi tentang cara melindungi diri saat terjadi peristiwa seismik
Masyarakat diberi edukasi tentang cara melindungi diri saat terjadi peristiwa seismik
and government officials enact drills to ensure the protection of their people.
dan pejabat pemerintah mengadakan simulasi untuk memastikan keselamatan warga.
dan pejabat pemerintah mengadakan simulasi untuk memastikan keselamatan warga.
Earthquakes can leave behind incredible devastation,
Gempa bumi dapat meninggalkan kehancuran yang luar biasa,
Gempa bumi dapat meninggalkan kehancuran yang luar biasa,
but these same forces have also created magnificent features,
namun kekuatan yang sama juga telah membentuk keajaiban alam yang menakjubkan,
namun kekuatan yang sama juga telah membentuk keajaiban alam yang menakjubkan,
each adding character to a planet so unique.
masing-masing menambah karakter pada planet yang begitu unik.
masing-masing menambah karakter pada planet yang begitu unik.
Vocabulary List
eerily (adverb): secara menyeramkan, dengan cara yang menimbulkan rasa takut
still (adjective): diam, tenang, tidak bergerak
chasm (noun): jurang dalam, celah besar
scar (noun): luka, bekas luka
rumble (verb): bergemuruh, menggelegar pelan
occur (verb): terjadi
beneath (preposition): di bawah
crust (noun): kerak (lapisan luar Bumi)
man-made (adjective): buatan manusia
attempt (verb): mencoba, berusaha
immense (adjective): sangat besar, luar biasa
emit (verb): memancarkan, mengeluarkan
earthquake-prone (adjective): rawan gempa
oscillate (verb): berosilasi, bergerak bolak-balik
jagged (adjective): bergerigi, tidak rata
nestled (verb): terletak dengan nyaman, berada di tempat yang tersembunyi
devastating (adjective): menghancurkan, sangat merusak
tremor (noun): getaran, guncangan kecil
enact (verb): memberlakukan, menetapkan (undang-undang atau kebijakan)
still (adjective): diam, tenang, tidak bergerak
chasm (noun): jurang dalam, celah besar
scar (noun): luka, bekas luka
rumble (verb): bergemuruh, menggelegar pelan
occur (verb): terjadi
beneath (preposition): di bawah
crust (noun): kerak (lapisan luar Bumi)
man-made (adjective): buatan manusia
attempt (verb): mencoba, berusaha
immense (adjective): sangat besar, luar biasa
emit (verb): memancarkan, mengeluarkan
earthquake-prone (adjective): rawan gempa
oscillate (verb): berosilasi, bergerak bolak-balik
jagged (adjective): bergerigi, tidak rata
nestled (verb): terletak dengan nyaman, berada di tempat yang tersembunyi
devastating (adjective): menghancurkan, sangat merusak
tremor (noun): getaran, guncangan kecil
enact (verb): memberlakukan, menetapkan (undang-undang atau kebijakan)