02

The stone city of Machu Picchu is one of the most fascinating archeological sites on the planet.
Kota batu Machu Picchu merupakan salah satu situs arkeologi paling memukau di dunia.

Located northwest of Cusco, Peru,
Terletak di barat laut Cusco, Peru,

Machu Picchu is a testament to the power and ingenuity of the Inca people.
Machu Picchu menjadi bukti kekuatan dan kecerdikan bangsa Inca.

During its prime, the Inca civilization stretched about 2,500 miles along South America's Pacific coastline,
Pada masa kejayaannya, peradaban Inca membentang sekitar 2.500 mil sepanjang pesisir Pasifik Amerika Selatan,

from modern-day Ecuador down into Chile.
dari wilayah yang kini dikenal sebagai Ekuador hingga ke Chili.

This distance is nearly the horizontal width of the continental United States.
Jarak ini hampir setara dengan lebar benua Amerika Serikat dari timur ke barat.

Machu Picchu, located at the center of this once expansive empire,
Machu Picchu, yang berada di jantung kekaisaran yang dahulu luas ini,

is one of the few well-preserved remnants of the Inca civilization.
merupakan salah satu peninggalan peradaban Inca yang masih terawat dengan baik.

Built around the mid-15th century, Machu Picchu is a stunning example of the Incas' engineering feats.
Dibangun sekitar pertengahan abad ke-15, Machu Picchu adalah contoh luar biasa dari pencapaian teknik bangsa Inca.

The Inca constructed Machu Picchu’s spaces, temples, terraces, and infrastructure using stone,
Bangsa Inca membangun ruang-ruang, kuil, teras, dan infrastruktur Machu Picchu dengan menggunakan batu,

and without the help of wheels or tools made of steel or iron.
tanpa bantuan roda atau alat yang terbuat dari baja maupun besi.

One particularly notable aspect of their construction is forgoing the use of mortar,
Salah satu aspek yang paling mencolok dari konstruksi mereka adalah tidak menggunakan mortar,

a material often used to bind stones together.
yaitu bahan yang biasanya digunakan untuk merekatkan batu-batu.

Nonetheless, the stones of Machu Picchu were cut so precisely that they snugly fit together.
Namun batu-batu di Machu Picchu dipotong dengan sangat presisi sehingga menyatu dengan rapat.

Located on two fault lines, Machu Picchu often experiences earthquakes,
Terletak di atas dua jalur patahan, Machu Picchu kerap mengalami gempa bumi,

but because of the stones’ exceptional cut and fit,
namun berkat potongan dan sambungan batu yang luar biasa,

They bounce during tremors and then are able to easily fall back into position.
Batu-batu tersebut memantul saat gempa dan dengan mudah kembali ke posisi semula.

These engineering marvels have preserved Machu Picchu’s remarkable condition for over 500 years.
Keajaiban teknik ini telah menjaga kondisi Machu Picchu yang mengagumkan selama lebih dari 500 tahun.

Machu Picchu's purpose is still a mystery to many archeologists.
Tujuan dibangunnya Machu Picchu masih menjadi teka-teki bagi banyak arkeolog.

Some theorize that it may have served as a ceremonial site, a military stronghold, or a retreat for nobility.
Beberapa ahli berpendapat bahwa tempat ini mungkin digunakan sebagai lokasi upacara, benteng militer, atau tempat peristirahatan bagi kaum bangsawan.

The site’s geographic layout may be significant in another way.
Tata letak geografis situs ini mungkin juga memiliki makna tersendiri.

Many of both the man-made and natural structures appear to align with astronomical events.
Banyak struktur buatan maupun alami di sana tampaknya selaras dengan peristiwa astronomi.

But in the early 16th century, only about 100 years after it was built, Machu Picchu was abandoned.
Namun pada awal abad ke-16, hanya sekitar 100 tahun setelah dibangun, Machu Picchu ditinggalkan.

And since the Inca had no written language, no records exist to explain the exact purpose of the site.
Karena bangsa Inca tidak memiliki sistem tulisan, tidak ada catatan yang menjelaskan tujuan pasti dari situs ini.

Although local communities knew about Machu Picchu,
Meskipun masyarakat lokal mengetahui keberadaan Machu Picchu,

the site remained largely unknown to the outside world for hundreds of years.
situs ini tetap tidak dikenal oleh dunia luar selama ratusan tahun.

Spanish conquistadors who invaded the Inca civilization
Penakluk Spanyol yang menyerbu peradaban Inca

inn the 16th century never came across the site.
pada abad ke-16 tidak pernah menemukan situs ini.

It wasn't until the early 20th century when Melchor Arteaga, a local farmer,
Baru pada awal abad ke-20, Melchor Arteaga, seorang petani lokal,

debuted Machu Picchu to outsiders when he led Yale University professor Hiram Bingham to the site.
memperkenalkan Machu Picchu kepada dunia luar saat ia memandu Profesor Hiram Bingham dari Universitas Yale ke situs tersebut.

Bingham and successive explorers devoted much of their academic careers
Bingham dan para penjelajah setelahnya mendedikasikan sebagian besar karier akademis mereka

to studying the archeological wonder.
untuk meneliti keajaiban arkeologi ini.

Despite its enigmatic nature,
Meskipun penuh misteri,

Machu Picchu still stands as one of the world's most important archaeological sites.
Machu Picchu tetap menjadi salah satu situs arkeologi paling penting di dunia.

It is a testament to the power and ingenuity of one of the largest empires in the Americas.
Situs ini menjadi bukti kekuatan dan kecerdikan salah satu kekaisaran terbesar di benua Amerika.

In 1983, UNESCO designated Machu Picchu as a World Heritage Site,
Pada tahun 1983, UNESCO menetapkan Machu Picchu sebagai Situs Warisan Dunia,

and today visitors from around the world come to pay homage to this piece of history.
dan kini, pengunjung dari berbagai penjuru dunia datang untuk memberi penghormatan pada peninggalan sejarah ini.

northwest (noun/adjective): barat laut
testament (noun): bukti, pernyataan nyata
ingenuity (noun): kecerdikan, daya cipta
prime (noun): masa puncak, masa kejayaan
stretch (verb): membentang, memanjang
coastline (noun): garis pantai
expansive (adjective): luas, membentang
well-preserved (adjective): terawat dengan baik
remnant (noun): sisa, peninggalan
stunning (adjective): menakjubkan, memukau
notable (adjective): patut dicatat, menonjol
forgo (verb): mengabaikan, tidak menggunakan
bind (verb): merekatkan, mengikat
exceptional (adjective): luar biasa, istimewa
tremor (noun): getaran, guncangan kecil
fall back (verb): kembali ke posisi semula
marvel (noun): keajaiban, hal yang mengagumkan
preserve (verb): menjaga, melestarikan
remarkable (adjective): luar biasa, mengesankan
theorize (verb): mengemukakan teori
serve as (verb phrase): berfungsi sebagai
stronghold (noun): benteng, tempat pertahanan
retreat (noun): tempat peristirahatan
nobility (noun): kaum bangsawan
man-made (adjective): buatan manusia
align with (verb phrase): sejajar dengan, selaras dengan
abandon (verb): meninggalkan
remain (verb): tetap, bertahan
largely (adverb): sebagian besar, pada umumnya
conquistador (noun): penakluk (khususnya dari Spanyol)
invade (verb): menyerbu, menginvasi
come across (verb phrase): menemukan secara tidak sengaja
outsider (noun): orang luar
successive (adjective): berturut-turut
wonder (noun): keajaiban
pay homage (verb phrase): memberi penghormatan