ubiquitous: ada di mana-mana
palpable: nyata, terasa, jelas
pandemonium: kekacauan
outrage: kemarahan besar
exasperation: kejengkelan
dismay: kekecewaan
disgust: rasa muak
despair: keputusasaan
helplessness: ketidakberdayaan
hopelessness: ketiadaan harapan
palpable: nyata, terasa, jelas
pandemonium: kekacauan
outrage: kemarahan besar
exasperation: kejengkelan
dismay: kekecewaan
disgust: rasa muak
despair: keputusasaan
helplessness: ketidakberdayaan
hopelessness: ketiadaan harapan
Contoh Kalimat
Cell phones are ubiquitous in modern society.
Ponsel ada di mana-mana di masyarakat modern.
There was a palpable sense of fear in the room.
Ada rasa takut yang nyata di ruangan itu.
The sudden announcement caused pandemonium in the stock market.
Pengumuman mendadak itu menyebabkan kekacauan di pasar saham.
The public expressed outrage over the government's new policy.
Masyarakat mengungkapkan kemarahan atas kebijakan baru pemerintah.
His constant interruptions filled me with exasperation.
Interupsi terus-menerusnya membuatku sangat jengkel.
She looked at the broken vase with dismay.
Dia melihat vas yang pecah itu dengan kecewa.
He walked away in disgust.
Dia pergi dengan rasa muak.
After losing his job, he fell into despair.
Setelah kehilangan pekerjaan, dia jatuh ke dalam keputusasaan.
The flood victims felt a sense of helplessness.
Para korban banjir merasakan ketidakberdayaan.
With no hope of rescue, the sailors sank into hopelessness.
Tanpa harapan penyelamatan, para pelaut tenggelam dalam keputusasaan.